REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Dalam rangka memperingati Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) 2016, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan WOODS menggelar kampanye Gerakan Bebas Batuk (GBB) di Lapangan Brigif, Kota Cimahi, belum lama ini. Acara dimeriahkan dengan senam fun zumba, konsultasi kesehatan gratis, dan sosialisasi CARE. Kegiatan itu diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah.
CARE yang dijadikan jargon dalam acara tersebut, yakni singkatan dari Cucilah tangan saat batuk, Ayo minum air secukupnya, Redakan batuk dengan obat batuk yang tepat dan Edukasikan menutup mulut jika batuk dengan tisu dan masker.
Melalui acara ini, diharapkan memapu meningkatkan kepedulian masyarakat tentang kesehatan dan saluran pernafasan. Masyarakat juga diedukasi akan upaya pencegahan batuk. Dalam kampanye itu, masyarakat diingatkan kembali akan pentingnya pencegahan.
Selain mencegah untuk diri sendiri, kita pun diminta ikut andil dalam mencegah orang lain terkena batuk. Jika kita tengah dilanda batuk, maka wajib menggunakan masker. Secara simbolik, kampanye GBB ditandai dengan pemasangan masker kepada sejumlah warga.
Pemasangan masker dilakukan oleh dr H Nanang B Pramono Sp P MKes (perwakilan dari IDI cabang Bandung), Lenny R Sianturi selaku Head of Cough and Cold PT Saka Farma yang didampingi dr Helmin Aguistina Silalahi sebagai Medical Manager CHD, dan Regiedio Z Yapaulo Brand Manager Wood’s Group.
Dalam acara tersebut, WOODS’ sengaja mengenalkan gerakan-gerakan yang secara spesifik melibatkan organ-organ pernafasan seperti rongga dada, tulang rusuk, otot-otot pernafasan, diphragma, saluran pernafasan dari hidung sampai paru-paru. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan saluran pernafasan dan kapasitas paru-paru, sehingga dapat menunjang produktifitas dan aktifitas.
WOODS’ pun sengaja membagikan 15 ribu masker secara gratis kepada peserta dan masyarakat Kota Bandung, Cimahi, Malang, Surabaya dan Medan. Selain itu, WOODS’ mengadakan kegiatan edukasi GBB dengan melibatkan kader-kader PKK.
Momentum itu sengaja digunakan sebagai ajang pencarian WOODS’ special agent. Agen WOODS tersebut akan berfungsi memperluas edukasi pencegahan dan penularan batuk. Dengan langkah ini diharapkan masyarakat mendapatkan informasi cara pencegahan dan penanganan batuk dengan memilih obat batuk dengan tepat.