Selasa 31 May 2016 20:09 WIB

La Nyalla Tiba Disambut dengan Bentrokan

Rep: Mabruroh/ Red: Andi Nur Aminah
La Nyalla Mattalitti
Foto: goal.com
La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang dana hibah Kadin Jawa Timur La Nyalla Mattaliti tiba di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan pada Selasa (31/5) malam pukul 19.10 WIB. Kedatangan La Nyalla langsung disambut dengan bentrokan.

La Nyalla datang dengan menggunakan batik cokelat lengan pendek. La Nyalla terlihat menghindar dari sorotan kamera dan berusaha menyembunyikan wajahnya di balik para petugas yang mengawal.

Saat La Nyalla datang kericuhan sempat terjadi di depan gedung Jampidsus Kejaksaan Agung RI. Kericuhan disebabkan saat La Nyalla dan para petugas pengamanan dalam Kejagung berusaha menerobos kerumunan awak media.

Bersitegang hampir saja memanas saat para awak media berusaha mengabadikan kedatangan La Nyalla denhgan kamera namun dijaga amat ketat oleh para petugas. Para petugas meminta awak media untuk membiarkan mereka masuk terlebih dahulu. Namun himbauan tersebut seolah hanya angin lalu. "Mohon kerja samanya," ujar salah satu petugas di antara desakan dan kerumunan wartawan.

Kemudian datang lagi bantuan petugas pengamanan Kejagung dari dalam gedung Jampidsus sekitar tiga orang. Akhirnya bantuan petugas dari dalam pintu dan dari luar membuka jalan bagi La Nyalla memasuki gedung Jampidsus.

(Baca Juga: La Nyalla Dipulangkan karena Overstay)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement