REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Arun dengan kapasitas 184 MW di Desa Meuria Paloh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Aceh, Kamis (2/6).
Jokowi mengatakan PLTMG menjadi solusi cepat untuk menyediakan kebutuhan listrik bagi masyarakat. Sebab, pembangunan PLTMG lebih cepat bila dibandingkan dengan pembangkit listrik lainnya, seperti pembangkit listrik batu bara. Kata Jokowi, pembangunan PLTMG hanya membutuhkan waktu 18 bulan.
"Jadi PLTMG ini untuk mempercepat kekurangan listrik di daerah," kata Jokowi, berdasarkan siaran pers Tim Komunikasi Presiden.
Jokowi mengatakan pembangunan PMTG memang membutuhkan biaya lebih mahal jika dibandingkan dengan pembangkit listrik bertenaga batu bara. Namun, PMTG dinilai bisa dijadikan alternatif agar kebutuhan masyarakat terhadap listrik dapat segera dipenuhi.
"Harus diputuskan pemakaian cara yang lebih cepat. Saya tanyakan juga pada Dirut PLN ini akan dilanjutkan lagi, tambahannya 250 megawatt. Setelah itu saya kejar di tempat lain," tambah Jokowi.