REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan akan memilih diusung Relawan Teman Ahok daripada partai politik (Parpol) pada Pemilihan Gubernur DKI 2017.
"Kalau saya lebih milih Teman Ahok, enggak enak kan saya bilang, saya mereka sudah berjuang setengah mati ya dihargai dong, kalau dapat satu juta ya sudah deh berarti kalian berjuang benar ikut enggak keluar biaya," kata Ahok, Jumat (3/6).
(Baca juga: Ahok-Djarot Kembali Berduet Jika KTP Dukungan tak Sampai Sejuta?)
Meski kemungkinan akan melawan koalisi PDI Perjuangan, Ahok menegaskan hubungannya dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tetap baik.
"Saya sudah bagian dari PDIP dari dulu," katanya.
Sementara Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Agustus 2016 menjelang pendaftaran.
Heru menjadi pasangan Ahok di Pilgub DKI Jakarta pada 2017. Mereka harus mengumpulkan sedikitnya satu juta Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk bisa mendaftarkan diri.