REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petinju legendaris Muhammad Ali merupakan yang terbesar pada masanya. Tidak sedikit lawan-lawan tangguh yang dipukul TKO di atas kanvas.
Kini petinju yang memperjuangkan kehidupannya untuk kemanusiaan itu harus kalah melawan musuh terbesarnya selama 32 tahun, yaitu penyakit Parkinson.
"Setelah 32 tahun berjuang menghadapi penyakit Parkinson, Muhamad Ali telah meninggal dunia pada usia 74 tahun. Petinju yang menjadi tiga kali juara dunia kelas berat itu meninggal malam ini," ujar Bob Gunnell, seorang juru bicara keluarga, seperti dikutip dari NBC News, Sabtu (4/6)
Memang dalam beberapa tahun terakhir ini Muhammad Ali menghilang dari publik. Dia muncul di publik pada 9 April dalam sebuah penggalangan dana untuk penderita penyakit Parkinson di Poenix. Ketika itu dia menggunakan kacamata hitam.
Muhammad Ali lahir di Louisville, Kentucky, dengan nama lahir Cassius Clay pada Januari 1942. Ia memulai karier tinju amatir saat berusia 12 tahun dan pada tahun 1964 menjadi juara kelas berat setelah menumbangkan Sonny Liston dengan knockout (KO). Pada tahun itu juga Ali memeluk Islam dan mengganti namanya.
(Baca Juga: Muhammad Ali: Allah The Greatest!)