REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Pasokan bunga limau di Balai Selasa, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), habis diborong pembeli untuk acara balimau menyambut Ramadhan, Ahad (5/6) pagi.
"Satu setengah jam saya duduk di pasar menjual bunga limau langsung habis," ujar penjual bunga limau, Ikas di Pasar Balai Selasa Painan.
Ia mengatakan pembeli bunga limau saat memasuki Ramadhan kali ini lebih ramai dari tahun sebelumnya.
"Keuntungan saya kali ini naik sebesar lima persen," tambah dia.
Senada sengan hal itu, penjual bunga limau lain di pasar tersebut, Peni juga kehabisan pasokan bunga limau dagangannya pada Ahad pagi.
"Bunga limau dijual seharga Rp 2.000 perbungkus dan langsung habis untuk tradisi balimau," lanjutnya.
Bunga limau yang dimaksud ialah kumpulan dari berbagai bunga yang dipetik lalu dicampurkan.
"Di antaranya ialah bunga ros, bunga melati, bunga kenanga serta daun pandan," sebutnya.
Selain itu, ia menjelaskan dalam menggunakan bunga limau untuk tradisi balimau menyambut Ramadhan ialah dengan cara diusapkan terlebih dahulu dengan diiringi pembacaan niat sebelum digunakan.
"Pemakaian bunga limau cukup dengan cara membasahi rambut dan usapkan hingga merata," katanya.