Selasa 07 Jun 2016 16:18 WIB

Bareskrim Kekurangan Penyidik

 Kabareskrim Polri Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto (kanan) melakukan salam komando dengan pejabat lama Komisaris Jenderal Anang Iskandar usai serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Kabareskrim Polri Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto (kanan) melakukan salam komando dengan pejabat lama Komisaris Jenderal Anang Iskandar usai serah terima jabatan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/5). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan Bareskrim kekurangan penyidik.

"Kami punya banyak tunggakan kasus. Jumlah kasus bertambah tapi tambahan penyidiknya tidak banyak. Malah bisa dibilang, personel penyidiknya kurang untuk bisa menangani kasus-kasus tersebut," katanya, Selasa (7/6).

Menurutnya, jumlah penyidik di Bareskrim sekitar 1.000 orang. Padahal jumlah kasus yang ditangani selalu bertambah dari hari ke hari. Untuk mengatasi hal tersebut, Ari akan mencoba terobosan dengan 'meminjam' para penyidik daerah, mulai dari Polda hingga Polsek secara berjenjang untuk ditarik ke Bareskrim. Para penyidik tersebut akan diperbantukan sementara waktu untuk menangani kasus-kasus di Bareskrim.

"Kami akan minta para penyidik wilayah untuk menangani kasus di sini (Bareskrim). Mereka akan kami latih sehingga bisa menyelesaikan kasus. Nanti bila mereka kembali ke daerah asal, ilmunya nambah, perkara di Bareskrim pun selesai," imbuhnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement