REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir rob melanda sejumlah daerah di sepanjang Pantai Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Ketinggian banjir yang disebabkan naiknya air laut, sekira 20 hingga 50 cm.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menuturkan, Pemkot Padang bakal membangun batu grip untuk pemecah ombak di sepanjang Pantai Padang. Batu grip diyakini sebagai salah satu solusi mengatasi banjir rob.
"Daerah kita di sepanjang pantai cukup rendah dan mudah terendam. Kita akan bangun batu grip atau pemecah batu untuk mengatasi ini," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (7/6).
Mahyeldi menuturkan, banjir rob terjadi dua atau tiga kali dalam setahun. Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari nelayan, bulan ini air laut cukup tinggi. Ditambah, ombak lebih kuat dari biasanya.
"Untuk itu kita harapkan warga (di sepanjang pantai) mencari lokasi tempat tinggal lebih aman," ujar dia.
Mahyeldi berujar, sebenarnya pemukiman di sepanjang Pantai Padang, merupakan daerah terlarang. Sebab, ia menjelaskan, sepanjang pinggir pantai akan dibangun jalan. Tepatnya, mulai dari Sungai Pisang di Kabupaten Pesisir Selatan hingga ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM).