Kamis 09 Jun 2016 17:55 WIB

Kelompok Pro-ISIS Rilis Daftar Nama Target Pembunuhan

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Daftar nama (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Daftar nama (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kelompok peretas pro-Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menerbitkan daftar nama, alamat serta rincian kontak email orang-orang yang ditargetkan untuk dibunuh. Mereka mendesak pembunuhan orang-orang dalam daftar itu untuk membalas dendam bagi umat Islam.

Dilansir Daily Record, Kamis (9/6), kelompok United Cyber Caliphate (UCC) berbagi daftar lengkap berisi 8.318 orang termasuk alamat dan rincian kontak emailnya melalui layanan aplikasi pesan rahasia. UCC mendesak pendukunngnya untuk membuntuti orang dalam daftar dan membunuh mereka sebagai pembalasan dendam bagi umat Islam.

Ini merupakan salah satu daftar pembunuhan terpanjang yang dirilis kelompok pendukung ISIS. Dalam daftar sebagian besar nama dan alamat menyertai orang-orang yang menjadi target.

Dari rincian diketahui ada 7.848 orang Amerika Serikat, 312 Kanada, 69 Australia, dan 39 Inggris. Sisanya termasuk dari Belgia, Brasil, Cina, Estonia, Perancis, Jerman, Yunani, Guatemala, Indonesia, Irlandia, Israel, Italia, Jamaika, Selandia Baru, Trinidad dan Tobago, Korea Selatan dan Swedia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement