REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah kelompok peretas pro-Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menerbitkan daftar nama, alamat serta rincian kontak email orang-orang yang ditargetkan untuk dibunuh. Mereka mendesak pembunuhan orang-orang dalam daftar itu untuk membalas dendam bagi umat Islam.
Dilansir Daily Record, Kamis (9/6), kelompok United Cyber Caliphate (UCC) berbagi daftar lengkap berisi 8.318 orang termasuk alamat dan rincian kontak emailnya melalui layanan aplikasi pesan rahasia. UCC mendesak pendukunngnya untuk membuntuti orang dalam daftar dan membunuh mereka sebagai pembalasan dendam bagi umat Islam.
Ini merupakan salah satu daftar pembunuhan terpanjang yang dirilis kelompok pendukung ISIS. Dalam daftar sebagian besar nama dan alamat menyertai orang-orang yang menjadi target.
Dari rincian diketahui ada 7.848 orang Amerika Serikat, 312 Kanada, 69 Australia, dan 39 Inggris. Sisanya termasuk dari Belgia, Brasil, Cina, Estonia, Perancis, Jerman, Yunani, Guatemala, Indonesia, Irlandia, Israel, Italia, Jamaika, Selandia Baru, Trinidad dan Tobago, Korea Selatan dan Swedia.