REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Pemerintah akan menyalurkan dana bantuan sosial secara digital kepada masyarakat. Perubahan itu untuk menghindari terjadinya pemotongan.
"Upaya ini dilakukan untuk penyelamatan penyaluran dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) yang tidak sesuai dengan yang seharusnya diterima mereka yang berhak," ujar Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Badaruddin, Ahad (12/6).
Menurut dia, penyaluran dana bantuan sosial (Bansos) menggunakan layanan keuangan digital sangat tepat dan cukup canggih. Hal ini juga demi terciptanya keamanan bantuan tersebut.
"Langkah yang ditempuh Kementerian Sosial (Kemensos) itu, bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan penerima dana bansos Program PKH yang umumnya warga yang kurang mampu," ujar Badaruddin.