Selasa 14 Jun 2016 21:32 WIB

Begini Layanan Baru Kesehatan Home Medicare Kota Bandung

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ilham
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mengupayakan peningkatan mutu layanan kesehatan bagi warganya. Karenanya, berbagai terobosan diluncurkan untuk mempermudah masyarakat Kota Bandung.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan, persoalan kesehatan saat ini salah satunya adalah keterbatasan ruangan di rumah sakit. Sehingga seringkali berakibat pasien tidak bisa dirawat karena ruangan penuh.

Atas dasar persoalan tersebut, Ridwan meresmikan satu layanan kesehatan baru, Home Medicare, sebagai solusinya. Layanan ini ditujukan untuk membantu pasien diobati dan dirawat di rumah.

"Kita akan mulai memaksimalkan layanan baru namanya Home Medicare. Pasien yang harusnya dirawat di rumah sakit, tapi penuh, maka relawan dokternya yang datang sama perawatnya," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Rumah Sakit Al Islam, Kota Bansung, Jawa Barat, Selasa (14/6).

Emil menjelaskan, pasien yang membutuhkan perawatan di rumah nantinya akan didatangi oleh langsung oleh dokter dan perawat. Sehingga jika dalam keadaan darutat bisa dengan cepat tertangani tanpa menunggu kamar kosong di rumah sakit.

"Melalui layanan kesehatan Home Medicare ini, memastikan rakyat saya tidak lagi ada yang meninggal karena ditolak rumah sakit," ujarnya.

Ia menyebutkan, untuk saat ini, Rumah Sakit Al Islam sudah menjadi pelopor layanan Home Medicare. Rumah sakit ini sudah membuat tim Home Medicare yang terdiri dari 10 dokter dan 20 perawat yang siap berjaga mendatangi pasien di seluruh titik kota Bandung.

Emil berharap dalam tiga bulan ke depan seluruh rumah sakit yang ada di Kota Bandung dapat menerapkan layanan tersebut. Dengan demikian masyarakat dapat terlayani dengan baik di bidang kesehatan.

Layanan Home Medicare ini disebutkannya akan didukung dengan diadakannya ambulans dalam bentuk motor. Motor ambulans ini diharapkan dapat lebih cepat menuju pasien terutama yang membutuhkan pertolongan darurat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, masyarakat dapat menghubungi rumah sakit terkait untuk meminta layanan Home Medicare. Selain itu, bisa melalui call center 119 jika darurat.

"Kalau darurat masuk ke 119  yang terdekat dulu dia yang harus berangkat," kata Ahyani.

Sementara itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan rumah sakit lainnya untuk menyosialisasikan Home Medicare. Agar bisa diterapkan di seluruh rumah sakit di Kota Bandung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement