REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia merupakan pasar potensial untuk penjualan permainan imajinasi anak yakni Lego. Apalagi Indonesia yang memiliki 250 juta penduduk, dan tentunya banyak anak anak sehingga diharapkan berdampak kepada penjualan Lego.
"Indonesia merupakan pasar potensial kami, dalam penjualan Lego, karena penduduknya banyak dan tentu minat untuk membeli juga pasti tinggi," kata. Direktur Lego SBU. Ermeging Asia, Sudip Mall pada acara pembukaan LCS Grand Indonesia di Jakarta, Rabu (15/6).
Saat ini toko mainan Lego Sertified Store (LCS) baru empat di Indonesia, yaitu di Grand Indonesia Shopping Town West Mall lantai 2, Cilandak Town Square, Grand City Mall Surabaya, dan Beachwalk Shopping Centre Kuta Bali.
Bahkan pada bulan November akan buka tiga toko lagi dan bulan Desember delapan toko lagi yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Tahun ini Lego juga merencanakan membuka lagi 11 LCS , 3 pada bulan November dan 8 bulan Desember.
LCS adalah toko resmi yang khusus menjual produk asli Lego termasuk asesorisnya. Selain menawarkan koleksi menarik, LCS juga menawarkan suasana tempat berbelanja dan produk dengan fitur unik yang dapat menginspirasi dan mengembangkan imaginasi melalaui permainan bangun ruang yang kreatif baik bagi anak maupun dewasa.
Daya imajinasi dan kreatifitas balita dapat dilatih dan dikembangkan dalam permainan lego. Bisa membuat rumahan atau robot yang memiliki keanekaragaman bentuk dan pola merupakan stimulasi dasar dalam mengembangkan daya kreatifitas dan imajinasi.
LCS Grand Indonesia disiapkan area bermain Lego yang selalu menjadi pusat atau daya tarik bagi anak-anak, dimana mereka dapat mengeksplorasi kreativitas mereka dalam membuat suatu bangunan.
LCS merupakan tempat bagi anak anak dan orang dewasa penyuka permainan Lego, mencari inspirasi untuk kreasi bangunan, pengunjung dapat menciptakan miniatur lego city baik bentuk rumah, manusia, binatang dan lain lain bahkan seperti aslinya.