Rabu 15 Jun 2016 15:40 WIB

Jelang Lebaran, Jabar Butuh 135 Ribu Sapi

Rep: Djoko Suceno/ Red: Dwi Murdaningsih
Sapi
Foto: ist
Sapi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Peternakan (Disnak) Jabar memperkirakan kebutuhan sapi potong menjelang lebaran mencapai 135 ribu ekor. Dari jumlah tersebut, sebanyak 97 ribu berasal dari sapi luar daerah serta impor.

"Peternak lokal (Jabar) hanya mampu memenuhi sebanyak 38 ribu ekor sapi potong menjelang lebaran ini. Padahal kebutuhannya mencapai 135 ribu ekor," kata Kepala Dinas peternakan Jabar, Dody Firmansyah kepada Republika.co.id, Selasa (14/6).

Dikatakan Dody, meski harus mendatangkan sapi dari luar daerah bahkan impor, namun kebutuhan daging sapi bagi masyarakat  Jabar selama puasa hingga lebaran bisa terpenuhi.  Saat ini, ada sebanyak 80 ribu ekor sapi yang telah disiapkan dan berana di kandang penggemukan. Sapi-sapi tersebut akan di distribusikan ke pasar-pasar mendekati lebaran nanti.

"Suplai sapi dari Jatim, Jateng, Bali, dan NTB diperkirakan akan mulai masuk Jabar pada pekan depan," tutur dia.

Untuk sapi lokal, lanjut Dody, stok yang tersedia mencapai 38 ribu dan berada di para peternak. Sapi lokal yang dibudidayakan para peternak tersebut yaitu jenis pasundan. Sapi jenis ini kini menjadi unggulan di wilayah Jabar.  Saat ini, kata dia, sapi pasundan banyak dipelihara oleh peternak di 11 kabupaten kota di Jabar. Antara lain Cianjur, Sukabumi, Garut, Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, majalengka, hingga Depok.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement