Senin 20 Jun 2016 11:11 WIB

Studi Ungkap Kucing Pahami Hukum Dasar Fisika

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Winda Destiana Putri
Kucing
Kucing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahukah Anda bahwa kucing secara alami memahami hukum dasar fisika? Hal itu diungkap oleh penelitian yang dilakukan tim ilmuwan Jepang.

Studi yang dituangkan dalam makalah Animal Cognition itu membuktikan bahwa kucing memiliki pemahaman dasar tentang sebab dan akibat. Penelitian tersebut memutakhirkan kesimpulan studi sebelumnya bahwa pendengaran kucing lebih mendominasi daripada penglihatannya.

"Kucing menggunakan pemahaman kausal-logis dari kebisingan atau suara untuk memprediksi munculnya benda tak terlihat," ujar penulis utama studi, Saho Takagi, dari Universitas Kyoto.

Percobaan tersebut melibatkan 30 kucing domestik yang berasal dari kafe kucing atau kucing rumahan yang pemiliknya bersedia terlibat. Kucing ditempatkan di ruang pribadi dan menjalani empat kondisi percobaan.

Para kucing dinilai reaksinya saat diterpa suara berderak di mana sebuah objek jatuh dari wadah dan suara gemeretak di mana tidak ada objek jatuh. Kemudian, kondisi di mana tidak ada mainan dan tidak ada suara objek serta kondisi tidak ada mainan tetapi ada suara objek jatuh.

Hasilnya, Taklagi memaparkan, kucing cenderung menggunakan suara untuk memprediksi apakah suatu objek akan jatuh ketika wadah ditampakkan. Kucing juga menjadi bingung atas keganjilan ketika kondisi tidak sesuai dengan logika kausal.

Takagi dan tim berargumen bahwa kucing mengembangkan kemampuan kognitif untuk mendeteksi keberadaan mangsa saat berburu di lingkungan dengan visibilitas terbatas. Meski barangkali benar bahwa kucing adalah fisikawan yang intuitif, sebaiknya Anda tidak mulai berpikir anak kucing lucu di rumah adalah sosok jenius yang paham teori gravitasi kuantum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement