REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — DPD Partai Golkar Tingkat I DKI Jakarta resmi mendukung pencalonan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 nanti. Bahkan, Golkar juga menyerahkan sepernuhnya pada Ahok akan mengambil jalur partai politik atau perseorangan untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Ketua DPD I DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi menegaskan, setelah rekomendasi dukungan DPD I Golkar dikeluarkan untuk Ahok, Golkar menyerahkan sepenuhnya keputusan pada Ahok. Apakah mantan Bupati Belitung Timur tersebut akan maju sebagai calon perseorangan atau melalui partai politik.
Sebab, kedua jalur tersebut sudah diatur dalam tata perundang-undangan. Kalaupun Ahok menyatakan tetap maju melalui jalur perseorangan, Golkar akan tetap mendukung. “Golkar tidak apa-apa kalau dia maju independen, itu memang ada mekanismenya, partai akan tetap dukung,” tegas Fayakhun di kompleks parlemen Senayan, Selasa (21/6).
Baca juga, Ini Alasan Golkar Dukung Ahok.
Fayakhun menambahkan, dukungan resmi untuk Ahok dari Golkar akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto setelah menggelar rapat resmi pada Rabu (22/6). Menurut Fayakhun, Golkar membolehkan untuk mengajukan kandidat yang berasal dari kader partai beringin maupun di luar partai. Golkar akan bersikap realistis terhadap pilkada DKI Jakarta kali ini.
Bahkan, tegas Fayakhun, Golkar tidak akan membebankan uang setoran pada Ahok. Kalau perlu, Golkar yang akan membantu Ahok untuk memenangi pilkada DKI Jakarta. Golkar hanya mengajukan syarat untuk perbaikan Jakarta pada Ahok. “Kita minta Ahok buat bagus Jakarta, kalau tidak dipenuhi kita akan kritis ikut mengawasi,” tegas dia.