REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Relawan Teman Ahok menampik tuduhan berbagai pihak bahwa Teman Ahok mendapatkan aliran dana sebesar Rp 30 miliar dari pemgembang proyek Reklamasi. Bahkan, pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tersebut menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengaudit terhadap seluruh aliran dana Teman Ahok.

"Udah enggak benar, kita sama saja. Kita belum apa-apa ini. Kita gak terima kok. Kalau misalnya memang mau (audit) tunjukkan saja lah," kata Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas kepada Republika.co.id di komplek Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

"Kami santai saja terkait masalah keuangan Teman Ahok. Jika mau dipermasalahkan, silahkan saja, kami pasti kooperatif dengan lembaga penegakan hukum," kata Amelia dalam konferensi pers di kantornya tersebut.

Amalia menantang pihak manapun untuk membuktikan kalau dana aliran Teman Ahok itu bukan berasal dari pengembang proyek reklamasi. Dia tetap mengklaim bahwa Teman Ahok itu bersih dari dana-dana siluman dan tak pernah melakukan hal yang macam-macam.

"Kalau ada yang mau audit ya ayok, kami siap kok koordinasi dan koperatif dengan yang berwewenang. Kami pasti transparan, nanti begitu semua KTP yang kami kumpulkan itu akan diserahkan ke KPU, kami akan buka semuanya secara detail," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika