Rabu 22 Jun 2016 20:58 WIB

Kakak dan Adik Tito Karnavian Diwawancara Anggora Komisi III DPR

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
Calon Tunggal Kapolri Tito Karnavian (kedua kanan) bersalaman dengan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo (kedua kiri) saat mengunjungi kediamannya di Jakarta, Rabu (22/6). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Tunggal Kapolri Tito Karnavian (kedua kanan) bersalaman dengan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo (kedua kiri) saat mengunjungi kediamannya di Jakarta, Rabu (22/6). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Uji kelayakan tahap pertama telah usai. Keluarga Tito menjadi sorotan untuk anggota DPR Komisi III melakukan interview lebih dalam mengenai kehidupan pribadi seorang Tito Karnavian.

Calon Kapolri Komjen Tito Karnavian mengatakan saat melakukan uji kelayakan anggota DPR melakukan interview dengan adik dan kakak kandungnya. Interview dilakukan secara tertutup dan diperkirakan selama dua jam.

"Kakak dan adik saya juga diinterview,m komisi III cukup lama, selama dua jam," ujar Tito di depan rumah dinasnya di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

Tito berharap dengan mewawancarai anggota keluargannya dapat memberikan gambaran bagi komisi III mengenai kehidupan pribadinya di luar kedinasan. Selain itu Tito juga berharap setelah kunjungan dan melakukan interview dengan kakan dan adik kandungannya dapat memberikan pertimbangan untuk komisi III atas dirinya.

"Mudah-mudahan ini bisa memberikan gambaran kepada komisi III dan menjadi pertimbangan komisi III (untuk) saya sebagai pimpinan polri," ujar Tito.

Tito juga menyampaikan permintaan maaf karena dalam Fit and Proper Test  ini ketiga anaknya tidak dapat hadir. Akan tetapi dia juga menjelaskan anak-anaknya tidak bisa hadir lantaran sedang menempuh pendidikan di luar negeri dan mereka memiliki tugas sekolah yang tidak bisa ditinggalkan.

"Tapi tadi sudah dihubungi melalui skype dan (mereka) mendukungnya saya selaku orang tuanya dan mengaku gembira saya menjadi Kapolri," ungkapnya.

Diketahui mantan Kapolda Metro Jaya ini pertama kali diajukan  oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (15/6). Tito akan menggantikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun di akhir Juli 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement