REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sekitar 50 sopir bus di Terminal Cibadak, Kabupaten Sukabumi menjalani tes urine. Pelaksanaan tes narkoba ini dilakukan dalam rangka menghadapi momen arus mudik dan Lebaran.
Tes urine ini dilakukan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sukabumi dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi pada Sabtu (25/6). "Para sopir harus sehat dan bebas dari narkoba,’’ ujar Kepala Seksi Rehabilitasi BNNK Sukabumi Heru Apriatno kepada wartawan. Pasalnya, sopir bus mempunyai tanggungjawab yang besar untuk membawa penumpang dengan selamat ke tujuan.
Heru mengatakan, pelaksanaan tes urine sengaja dilakukan pada momen menjelang arus mudik lebaran. Hal ini disebabkan pada momen mudik banyak warga yang menggunakan angkutan umum termasuk bus untuk mudik ke kampung halaman.
Diterangkan Heru, dari hasil pemeriksaan tes urine menunjukkan puluhan sopir tersebut negatif menggunakan narkoba. Hasil pemeriksaan tersebut cukup cepat hanya memakan waktu selama sepuluh menit.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Herman Junaedi mengatakan, pelaksanaan tes urine ini untuk mencegah peredaran narkoba di kalangan sopir bus. "Harapannya, sopir bus terbebas narkoba dan bisa membawa penumpang dengan selamat,’’ ucap dia.
Salah seorang sopir bus Sukabumi-Jakarta, Imran menuturkan, kalangan sopir bus menyambut positif adanya tes urine. Selama ini ia mengaku tidak pernah mengkonsumsi narkoba. Untuk menambah ia hanya mengkonsumsi vitamin.