REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui jika Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah membahas tentang peluang dirinya maju sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Satu bulan lalu Bu Mega cerita dari partai meminta saya ke Jakarta. Tapi ibu menyampaikan, itu Mbak Risma dari sini. Ibu menyarankan begitu, kalau kalian tidak bisa memaksa, kalau Mbak Risma maksudnya ikhlas," katanya menirukan ucapan Megawati, saat ditemui dalam acara buka bersama di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Senin (27/6).
Saat ditanya, apakah maksud dari Megawati itu menyerahkan keputusan maju dan tidaknya di Pilkada DKI Jakarta kepada Risma, Risma mengiyakan.
"Sepertinya seperti itu," ucapnya.
Risma menjelaskan tidak semudah itu dirinya maju sebagai Cagub DKI Jakarta. Apalagi, lanjut dia, dirinya sudah terikat janji dengan warga Surabaya untuk menjadi Wali Kota Surabaya sampai akhir jabatan.
"Sampai sekarang keinginan pun tidak ada, kepikiran pun tidak ada. Saya tidak ngomong soal Jakarta karena saya sudah berjanji kepada warga Surabaya," ujarnya.
Saat ditanya bagaimana dengan adanya relawan di Jakarta yang mendukung Risma maju di Pilkada Surabaya akan mendatangi Tri Rismaharini, Risma mengaku tidak pernah tahu.
"Soal warga Jakarta menemui saya tanya ke warga Surabaya, jangan tanya ke saya," katanya.