Selasa 28 Jun 2016 19:33 WIB

Pemerintah Tahu Titik Penyanderaan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Esthi Maharani
Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf
Foto: lowlands-l.net
Lokasi Provinsi Sulu di Filipina, sarang gerilyawan lokal Abu Sayyaf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu mengatakan saat ini pemerintah sudah berhasil mengetahui posisi WNI yang disandera Abu Sayyaf.  Menurut Ryamizard kelompok Abu Sayyaf ini memang biasa melakukan penyandraan untuk meminta sejumlah uang tebusan. Mereka biasa melakukan penyandraan di daerah utara Zulu hingga selatan Panadao.

"Ini kelompok Abu Sayyaf. Kita sudah tahu titiknya. Saat ini mereka sudah dikepung oleh militer Filipina," ujar Ryamizard di Kantor Menkopolhukam, Selasa (28/6).

Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan saat ini sandera sudah berada di Jolo. “Sementara yang dapat diketahui berjumlah  empat orang dalam kondisi baik dan terpisah dengan yang tiga orang, namun perlu diverifikasi kembali,” ujar Gatot.

Gatot mengatakan, salah satu kelompok yang melakukan penyanderaan terhadap tujuh WNI tersebut adalah kelompok Alhabsi. Kelompok tersebut merupakan salah satu sempalan dari kelompok Abu Sayyaf.  

"Kita cek terus posisi dan pergerakannya. Mereka meminta uang tebusan sebesar 200 juta peso atau sekitar 55-60 miliar,” ujar Gatot.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement