Kamis 30 Jun 2016 10:51 WIB

'Pak Ahok, Rakyat Ingin Didengarkan Bukan Dimaki-maki'

Bacagub DKI, Muhamad Idrus dan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: IST
Bacagub DKI, Muhamad Idrus dan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon gubernur DKI Jakarta Muhamad Idrus mengkritik sejumlah sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai melukai hati masyarakat.

“Semoga bisa memberikan panutan yang baik untuk masyarakat. Semoga Pak Ahok bisa semakin sabar, tidak suka marah-marah lagi sama rakyat, kasihan rakyat dimarahi terus," kata Idrus dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, kemarin.

Menurut Idrus, rakyat ingin didengarkan aspirasinya, dimengerti persoalannya, dan diberikan solusi. "Bukan dimaki-maki,” ujar Idrus.

Secara tersirat, Idrus pun yakin Ahok tak jadi gubernur lagi pada 2017 nanti. "Semoga Pak Gubernur terus bekerja dengan baik sampai menyelesaikan amanahnya di tahun 2017 nanti," kata bacagub dari PKS ini.

Meski Ahok adalah rivalnya menuju kursi DKI 1, Idrus menganggap rivalitas tersebut bukan sebuah penghalang baginya untuk menjalin hubungan baik dengan Ahok. “Bersaing bukan berarti bermusuhan dan saling membenci. Justru dengan adanya persaingan kita harus berlomba untuk menunjukkan kinerja terbaik kita dan biarlah masyarakat yang menilai hasilnya,” ujar Idrus.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement