REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Angka kematian dari serangan bom ISIS di distrik komersial Baghdad naik hingga 165 orang. Serangan bom lori ini pun masuk daftar teror bom tunggal paling mematikan dalam sejarah serangan ISIS.
Polisi dan petugas kesehatan mengatakan tim penyelamat masih terus mencari korban yang hilang di reruntuhan. Setidaknya 185 orang terluka.
ISIS sudah mengklaim bertanggung jawab atas bom di area komersial yang di distrik Karada. ISIS mengaku target bom adalah kaum Muslim Syiah yang sedang berbuka puasa.
PM Haider al-Abadi memerintahkan peningkatan keamanan di Ibu Kota. Pejabat mengatakan insiden tersebut merupakan serangan terparah tahun ini dan merupakan insiden bom tunggal yang paling buruk selama satu dekade perang, dikutip dari Independent.