REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Upaya pencarian atau pengejaran terhadap seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Besi, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah masih dilakukan.

"Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, baik dari Polres, Densus, juga dibantu dari Kopassus dan TNI AL," kata Kepala Lapas Besi Edy Teguh Widodo di Cilacap, Rabu (6/7).

Namun, hingga hari ini, upaya pencarian terhadap napi atas nama Saman Hasan alias Messi yang berkewarganegaraan Turki itu belum membuahkan hasil. Menurut Edy, pihaknya melalui petugas Pos Penjagaan Dermaga Wijayapura di Cilacap banyak menerima informasi dari masyarakat mengenai keberadaan terpidana kasus narkoba yang divonis 12 tahun penjara itu.

"Namun, kami belum bisa memastikan posisi A1-nya (posisi pasti) di mana," katanya.

Kendati demikian, dia mengaku optimistis keberadaan napi yang masa hukumannya tinggal delapan bulan itu dapat segera diketahui. Saman Hasan alias Messi dilaporkan kabur dari Lapas Besi sejak 30 Juni 2016, lalu.

Napi yang sedang menjalani masa asimilasi menjelang bebas dengan menjadi tahanan pendamping (tamping) itu diketahui tidak kembali ke dalam lapas saat apel sore atau pukul 16.00 WIB . Selama asimilasi dia menjalani aktivitas di luar penjara sebagai tamping.

Ikuti Whatsapp Channel Republika