Kamis 07 Jul 2016 22:11 WIB

Begini Kondisi Ketua KPU Husni Kamil Manik Sebelum Meninggal

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (kiri)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik dikabarkan meninggal dunia di RS Pusat Pertamina. Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay membenarkan informasi tersebut.

Namun, Hadar masih belum mendapatkan informasi pasti penyebab meninggalnya Husni. ''Saya tidak paham betul juga infonya. Tapi saya bicara tadi siang dengan dokter, katanya ada infeksi sistemik,'' kata Hadar, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (7/7).

Hadar mengungkapkan komunikasi terakhir dengan dokter pukul 13.00 WIB. Kemudian kondisi Husni menurun pada pukul 19.00 WIB. Husni sempat ditangani oleh dokter dan stabil. Namun, Husni menghembuskan nafas terakhirnya pukul 21.00 Wib.

''Kurang jelas sakitnya, karena mendadak masuk RSnya. Yang jelas ada infeksi akut yang saya juga belum tahu di mana,'' ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement