REPUBLIKA.CO.ID, Pada 10 Juli 1940, Angkatan Udara Jerman, Luftwaffe melakukan serangkaian serangan di lepas pantai Inggris. Ini adalah pertama kalinya serangan besar yang dilakukan Luftwaffe.
Perdana Menteri Inggris Winston Churchill melihatnya sebagai awal dari pertempuran Inggris. Meskipun kalah jumlah, pilot pesawat tempur Inggris melancarkan pertarungan sengit dan berhasil mengusir para penyerang.
Kementerian Udara Inggris mengatakan mereka menimbulkan kerusakan terbesar terhadap Angkatan Udara Jerman sejak serangan bom di negara ini dimulai. Kementerian udara mengatakan, total 14 pesawat musuh ditembak jatuh dan 23 lainnya rusak parah.
Serangan bom dimulai saat fajar menyerang lapangan udara di sepanjang selatan dan timur pantai Inggris.
Selanjutnya: Penggunaan Internet di Inggris Meningkat