Senin 11 Jul 2016 20:00 WIB

KPK Siap Hadapi Gugatan Panitera Sidang Kasus Saipul Jamil

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
 Artis dangdut Saipul Jamil mendengarkan putusan majelis hakim kasus pencabulan di bawah umur di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (14/6). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Artis dangdut Saipul Jamil mendengarkan putusan majelis hakim kasus pencabulan di bawah umur di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Selasa (14/6). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi mengaku siap menghadapi gugatan praperadilan yang diajukan Panitera Pengadilan Jakarta Utara, Rohadi. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha di Gedung KPK, Jakarta, Senin (11/7).

"Yang pasti KPK siap kalau memang kasus tersebut dibawa ke Pengadilan," ujar Priharsa.

Priharsa mengatakan, setiap orang berhak mengajukan praperadilan, termasuk juga Rohadi. Namun, KPK hingga saat ini belum menentukan langkah terkait upaya praperadilan tersebut.

"Akan dibahas lebih dulu oleh pimpinan mengenai langkah-langkah yang akan diambil, kami juga belum tau materi apa yang diajukan apakah status tersangka atau penahanan," ungkap Priharsa.

Diketahui, Rohadi sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas dugaan suap terkait perkara asusila terdakwa Saipul Jamil di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Rohadi dikabarkan mengajukan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Praperadilan tersebut terkait penetapan tersangka oleh KPK, dan dijadwalkan akan digelar pada Selasa (12/7) esok.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement