Selasa 12 Jul 2016 16:36 WIB

Longsor di Kabupaten Malang Sebabkan Gagal Panen

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ilham
Longsor (ilustrasi)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Longsor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Bencana longsor yang melanda Desa Lebakharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang menyebabkan gagal panen. Sejumlah lahan pertanian di beberapa dusun terendam air sehingga mustahil dipanen.

Air merendam lahan pertanian seluas 18 hektar di Dusun Sukomaju B. Tujuh hektar lahan pembibitan pohon jabon pun tak luput dari terjangan air. Di Dusun Krajan 2, lahan siap panen seluas 12 hektar juga ikut terendam air.

"Petani yang lahannya terendam air diperkirakan gagal panen," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Endah Parminingtyas, Selasa (12/7).

Hujan deras yang mengguyur Desa Lebakharjo telah menyebabkan longsor pada Ahad (10/7). Air sungai mulai meluap pada Ahad malam dan merendam rumah warga serta lahan pertanian. Selain itu, longsor yang terjadi di delapan titik menyebabkan terputusnya akses jalan Sonowangi - Lebakharjo selama sekitar delapan jam.

Bencana ini juga merusak saluran irigasi dan dam. BPBD Kabupaten Malang mencatat, sebanyak enam rumah rusak berat, 13 rumah rusak sedang, dan 76 rumah rusak ringan.  

Hingga Selasa (12/7), para personil BPBD dibantu anggota TNI masih bergotong royong membersihkan puing-puing bekas longsoran. "Total kerugian masih dihitung oleh BPBD bersama SKPD terkait," kata Endah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement