REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Kebakaran di gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza di Jalan Aksara, Kecamatan Medan Tembung, Medan belum juga padam hingga Rabu (13/7) sekitar pukul 12.00 WIB. Pemadaman masih terus berlangsung sejak api mulai berkobar sekitar pukul 12.10 WIB, Selasa (12/7) kemarin.
Akibat api yang masih tersisa, salah satu sudut gedung Pasar Aksara runtuh. Kejadian epat di dekat simpang Jalan Aksara dan Jalan HM Yamin. Kejadian ini nyaris memakan korban.
"Dua anggota kami tadi nyaris tertimpa. Beruntung mereka dapat menyelamatkan diri," ujar Kasubbag Penyusunan Program Dinas Pencegah Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan Huddin Hasibuan, Rabu (13/7).
Huddin menjelaskan, gedung yang terbakar memang sangat rentan rubuh. Oleh karena itu, petugas telah mensterilkan kompleks pasar tersebut dari warga.
"Dinding ini tidak akan tahan jika empat jam terbakar," kata dia.
Asap tampak masih mengepul dari setiap sisi gedung. Mobil unit pemadam kebakaran pun masih terlihat bolak balik menyirami bangunan pasar tersebut.
Huddin menuturkan pemadaman yang paling sulit dilakukan pada bagian Pasar Aksara. Hal ini dikarenakan banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar.
"Kalau kami bisa memadamkan satu lantai satu hari, mungkin sampai besok baru bisa kami padamkan sepenuhnya," kata Huddin.
Sebelumnya, kobaran api melahap gedung Pasar Aksara dan Buana Plaza sejak Selasa (12/7) sekitar pukul 12.10 WIB. Awalnya api membakar lantai 2 dan 3 pasar Aksara yang berada satu gedung dengan Buana Plaza. Namun, api terus membesar dan membakar Buana Plaza.
Setelah berlangsung sehari, api sudah semakin mengecil namun masih terus menyala.