REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pedagang eks Pasar Aksara korban kebakaran menolak direlokasi di area Medan Metropolitan Trade Centre di Jalan Pancing, karena dinilai tidak cocok sebagai tempat berjualan bagi mereka.
"Sampai saat ini, belum ada pedagang bersedia dipindahkan ke lokasi MMTC, dan mereka menginginkan bisa berjualan di samping gedung yang terbakar masih ada tanah kosong," ujar seorang pedagang pakaian Emmi (56) di Medan, Jumat (29/7).
Pedagang Pasar Aksara tersebut, menurut dia, sudah hampir dua pekan lamanya menganggur dan belum lagi dicarikan lokasi berjualan oleh Pemkot Medan.
"Padahal, Wali Kota Medan dan Dirut PD Pasar telah menjanjikan kepada pedagang tersebut akan dicarikan tempat berjualan," ujar Emmi.
Ia menjelaskan, pascakebakaran Pasar Aksara dan Plaza Ramayana itu, sejumlah pedagang terpaksa berjualan di trotoar jalan dan di depan pertokoan orang lain untuk bisa menghidupi keluarga di rumah. Namun, para pedagang tersebut juga banyak yang mengeluh, karena jualan mereka tidak ada yang membeli.
"Kini perekonomian pedagang tersebut, benar-benar hancur dan gulung tikar akibat peristiwa kebakaran yang cukup besar itu, serta seluruh harta yang ada dalam kios musnah dilalap si jago merah," ucapnya.
Emmi menyebutkan, puluhan pedagang melakukan unjuk rasa secara berturut selama lima hari, tidur di jalan, membakar sejumlah ban bekas di tengah persimpangan, sehingga membuat arus lalu lintas menjadi macet.
Hal ini dilakukan pedagang sebagai bentuk protes terhadap Pemkot Medan yang tidak peduli nasib pedagang yang semakin menderita.
Selain itu, juga menentang kebijakan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri yang berencana akan memindahkan para pedagang ke lokasi Medan Metropolitan Trade Centre (MMTC). "Kami hanya ingin tetap berjualan di sekitar Pasar Aksara ini, dan tidak mau dipindahkan ke tempat yang lain. Memang Pasar Aksara ini tempat cari makan kami," kata pedagang itu.
Sebelumnya, Pasar Aksara dan Plaza Ramayana terbakar pada Selasa (12/7) sekitar pukul 11.30 WIB, dan tidak ada korban jiwa. Kebakaran yang terjadi di Lantai II Pasar Aksara itu, meludeskan 738 kios milik para pedagang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika