Kamis 14 Jul 2016 09:12 WIB

HRW Tuding Hongaria Langgar Aturan Pengungsi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
Seorang jurnalis perekam video atau juru kamera perempuan di Hungaria dipecat karena terbukti melakukan kekerasan terhadap pengungsi Suriah.
Foto: Stephan Richter/Twitter
Seorang jurnalis perekam video atau juru kamera perempuan di Hungaria dipecat karena terbukti melakukan kekerasan terhadap pengungsi Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Human Right Watch (HRW) menuduh Hongaria melakukan serangkaian pelanggaran hukum terkait pengungsi. Pada Rabu (13/7), organisasi HAM internasional ini merilis laporan terbaru terkait kekerasan terhadap pengungsi dan migran di sana.

Laporan menyebut, polisi dan tentara Hongaria memukuli sejumlah pengungsi sebelum mengirim mereka ke perbatasan Serbia. Hungaria juga dituduh tidak menerapkan standar internasional untuk prosedur suaka migran.

"Hungaria melanggar semua aturan suaka," kata Peneliti regional HRW, Lydia Gall, dikutip Aljazirah. Menurutnya, penyalahgunaan aturan suaka dan migran di sana menunjukan Hungaria tidak melakukan kewajibannya di bawah hukum Uni Eropa, hukum pengungsi dan HAM.

HRW mendesak Komisi Eropa menggunakan kewenangannya untuk menekan Budapest agar mematuhi kewajiban. Yakni menyediakan akses layak pada prosedur suaka dengan adil di perbatasan dan wilayah.

Pakar HAM di Eotvos Karoly Institute, Nora Koves mengatakan, lebih dari 18 ribu aplikasi suaka di Hungaria ditelantarkan. Hanya 76 orang yang diberikan status pengungsi antara Januari hingga Mei tahun ini.

HRW mengatakan, Hungaria menerapkan 'fiksi legal' di zona transit agar pengungsi tidak berpikir untuk masuk. Otoritas juga dituduh menggunakan cara kasar untuk memastikan pengungsi tidak coba-coba tinggal di sana.

Sejumlah laporan kekerasan pada pengungsi tercatat mencapai 40 kasus. Meski pemerintah Hungaria menyangkalnya. Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataan hanya mendesak migran untuk mematuhi aturan yang sudah ada di Hungaria.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement