REPUBLIKA.CO.ID, NICE -- Sebuah truk yang melaju kencang menabraki kerumunan orang-orang di Nice, Prancis. Sedikitnya 75 orang tewas dalam peristiwa ini.
Presiden dewan regional Provence Alpes Côte d'Azur yang meliputi Nice, Christian Estrosi mengatakan kepada iTélé, korban tewas bertambah menjadi 77 orang.
Kejadian berlangsung tepatnya setelah banyak orang berkumpul merayakan Bastille Day. Saat itu, kembang api di Promenade des Anglais baru saja dinyalakan.
Secara tiba-tiba, truk dengan kecepatan tinggi melaju dan langsung menghantam ke arah kerumunan. Dari sebuah gambar di jejaring sosial Twitter, orang-orang yang tertabrak seluruhnya tergeletak di jalanan.
Baca: Truk yang Tabraki Wisatawan Bermuatan Senjata dan Granat
Dari keterangan kepolisian, serangan tersebut nampaknya disengaja. Setelah kejadian, dari dalam truk ditemkan sejumlah senjata seperti senapan dan granat.
"Kini pengemudi truk telah berada dalam pengamanan pihak berwajib," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis Pierre Henry Brandet, dilansir BBC, Jumat (15/7).
Selain itu, pihak berwajib juga sedang melakukan penyelidikan apakah sopir truk tersebut melakukan penyerangan secara sendiri atau bekerja sama dengan kelompok tertentu.
Pemerintah Prancis meminta para warga di sekitar lokasi kejadian agar tidak keluar rumah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan demi alasan keamanan.