REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi dari Partai Gerindra Sandiaga S. Uno berjanji akan loyal pada partai pengusungnya meski pun tidak diajukan sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
"Saya akan loyal dengan partai walaupun nanti Gerindra tidak memilih saya. Kalau petinggi Gerindra lebih memilih Pak Sjafrie maka akan saya dukung," katanya, Jumat (15/7).
Dia menegaskan akan tetap bersama Gerindra dan mendukung calon gubernur yang diusung partai tersebut dalam Pilkada 2017. Ia juga tidak akan mencari dukungan dari partai lain dan membuat pendukungnya kecewa.
"Saya tidak mau terlihat mencari-cari dukungan ke partai lain. Nanti kasihan warga yang sudah memberikan dukungan tapi ternyata saya pindah ke sana-sini," katanya.
Sandi menilai, apa yang diberikan Partai Gerindra kepadanya hingga saat ini merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin.
"Saat saya diminta untuk maju ya kaget, karena latar belakang saya wirausaha lalu diminta banting setir ke politik. Saya pun bilang ke Pak Prabowo bahwa saya tidak punya elektabilitas dan popularitas," tuturnya, menceritakan.
Akan tetapi, dia pun mengakui dengan putusan tersebut ia bisa belajar banyak mengenai dunia politik sehingga menambah pengalaman dalam karirnya.
Hingga saat ini, Partai Gerindra telah menetapkan tiga bakal calon gubernur yang akan diusung dalam Pilkada 2017 dan akan memberikan keputusan final bagi calon tetap dari partai tersebut pada akhir Juli 2016. Ketiga bakal calon dari Partai Gerindra yaitu Sandiaga S. Uno, Yusril Ihza Mahendra, dan Sjafrie Sjamsoeddin.