Jumat 15 Jul 2016 17:54 WIB

Jokowi: Serangan di Prancis Sangat Kejam

Red: Ilham
Tampak jenazah korban serangan truk di Nice, Prancis, Kamis malam, 14 Juli 2016.
Foto: Eric Gaillard/Reuters
Tampak jenazah korban serangan truk di Nice, Prancis, Kamis malam, 14 Juli 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Presiden Joko Widodo menyampaikan belasungkawa bagi para korban serangan di Nice, Prancis. Belasungkawa disampaikan melalui cuitan akun Twitter pribadinya pada Jumat (15/7).

"Serangan di Prancis sangat kejam. Indonesia bersatu dalam solidaritas. Belasungkawa untuk korban dan rakyat Prancis - Jkw," cuitnya sekitar pukul 14.30 WIB.

Sebagaimana diberitakan, serangan yang terjadi di Nice, Prancis tersebut terjadi saat warga Nice merayakan Bastille Day atau hari kemerdekaan Prancis yang jatuh pada 14 Juli 2016. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 80 orang dan melukai sejumlah orang lainnya.

Sejumlah pihak kemudian mengecam serangan yang dilakukan dengan cara menabrakkan truk trailer kepada kerumunan orang tersebut. Truk syarat senjata dan granat itu juga melakukan tembakan membabi buta terhadap kerumunan massa yang sedang merayakan Bastille Day.

Serangan yang menewaskan sedikitnya 80 orang itu telah mengubah Hari Revolusi Prancis itu menjadi adegan penuh darah dan air mata. Para korban sebagian besar adalah warga yang berkumpul di ruas jalan di pantai Promenade des Anglais yang sedang menyaksikan pesta kembang api dalam perayaan Bastille Day.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement