Sabtu 16 Jul 2016 13:27 WIB

Badan Intelijen Turki Turut Diserang Selama Kudeta

Petugas kepolisian mengamankan personel militer pro-kudeta yang menjadi sasaran pemukulan warga, setelah ia menyerahkan diri di Jembatan Bosphorus, Sabtu (16/7).
Foto: Reuters
Petugas kepolisian mengamankan personel militer pro-kudeta yang menjadi sasaran pemukulan warga, setelah ia menyerahkan diri di Jembatan Bosphorus, Sabtu (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Markas utama badan intelijen Turki ternyata menjadi sasaran serangan helikopter militer saat upaya kudeta oleh militer tadi malam. Tak hanya diserang helikopter, tembakan peluru berat juga diluncurkan ke markas intelijen tersebut.

Akibatnya, tiga orang setidaknya terluka, dikutip dari Reuters, Sabtu (16/7). Kepala intelijen Turki Hakan Fidan berada di lokasi aman saat kudeta terjadi. Dan ia terus menerus berhubungan dengan Presiden Tayypi Erdogan dan PM Binali Yildirim.

Saat ini badan intelijen Turki masih bekerja dengan tentara, kepolisian, dan pemerintahan melawan upaya kudeta. Terutama lewat operasi di Istanbul dan Ankara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement