REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Insiden kudeta di Turki menjadi perbincangan panas di dunia Internasional saat ini. Banyak pemimpin negara yang memberikan reaksinya terhadap insiden yang menelan 90 korban tersebut.
Dilansir BBC, Gedung Putih mengatakan Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry. Mereka sepakat bahwa semua pihak di Turki harus mendukung pemerintah yang 'dipilih secara demokratis'. Keduanya mendesak semua pihak untuk menahan diri dan menghindari kekerasan atau pertumpahan darah.
John Kerry yang saat itu sedang dalam kunjungan ke Rusia mengatakan ia telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Turki dan menekankan dukungan mutlak bagi yang terpilih secara demokratis, pemerintahan sipil Turki dan lembaga-lembaga demokratis. Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat memandang peristiwa yang terjadi di Turki saat ini sangat memprihatinkan.
Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan militer Turki menuturkan bahwa upaya kudeta ini dilakukan untuk membawa kembali demokrasi ke Turki. Menurut Militer, demokrasi mulai menjauh dari Turki selama pemerintahan Erdogan.