REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di kereta Jerman yang melukai setidaknya lima orang. Klaim itu diunggah di media kelompok itu, Aamaq, Selasa.
Petinggi Jerman mengatakan, pelaku merupakan pemuda Afghanistan berusia 17 tahun yang mencari suaka di negara itu. Serangan kapak dan pisau tersebut melukai lima orang.
Menteri Dalam Negeri Joachim Hermann mengatakan, saat melakukan penggeledahan di kamar tersangka ditemukan bendera ISIS yang digambar pakai tangan.
Menurut Hermann, penyerang datang ke Jerman dua tahun lalu. Ia pergi sendiri dan mengajukan suaka pada Maret. Ia tinggal di tempat pengungsian remaja sampai dua pekan lalu. Dia ditembak mati saat kabur dari lokasi.
Dua korban yang merupakan turis Cina, kata Herman, mengalami luka serius. Ia belum mengetahui motif tersangka.
Baca juga, Bendera ISIS Ditemukan di Kamar Penyerang Kereta Jerman.