REPUBLIKA.CO.ID, FLORES -- Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam beberapa hari terakhir ini dilaporkan kembali mengeluarkan asap. Sekretaris Daerah Kabupaten Sikka, Valens Tupen, mengakui adanya aktivitas di Gunung Egon.
"Memang ada aktivitas yang mengeluarkan asap, tetapi masih pada level dua atau waspada," kata Valens Tupen, Jumat (22/7).
Ia mengatakan warga tidak dianjurkan untuk meninggalkan desa mereka, tetapi hanya diminta untuk tetap waspada sambil melihat perkembangan dalam beberapa hari ke depan ini. Menurut dia, pemerintah daerah terus melakukan koordinasi dengan pemantau Gunung Egon untuk mengikuti perkembangan aktivitas di gunung itu.
"Kalau ada perintah untuk mengungsikan warga di sekitar gunung, pemerintah sudah siap, apalagi pemindahan warga sudah dilakukan beberapa kali menyusul peningkatan aktivitas di Gunung Egon," katanya menjelaskan.
Kepala Pos Pemantau Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Yosef Suryanto dalam keterangan terpisah mengaku sejak 17 Juli 2016, ada asap setinggi 100 meter keluar dari Gunung Egon. Yosef menegaskan asap itu normal dan wajar karena saat ini Gunung Egon berstatus waspada.
"Jadi asap itu memang ada. Asap itu wajar dan memang kalau dari arah selatan kalau dilihat sangat jelas. Asap itu normal dan biasa ada," kata Yosef. Dia mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas di gunung itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika