Sabtu 23 Jul 2016 21:18 WIB

Antisipasi Kelompok Santoso, Penjagaan Gorontalo-Sulteng Diperketat

Kelompok Santoso (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Kelompok Santoso (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo, Polres Gorontalo dan Polres Pohuwato menjaga ketat perbatasan Gorontalo dan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sabtu.

Kapolda Gorontalo Brigadir Jenderal Polisi Hengkie Kaluara memerintahkan anggotanya untuk patroli di jalan-jalan pintas, razia serta pengecekan terhadap orang, kendaraan dan barang yang keluar masuk wilayah Gorontalo.

"Untuk perbatasan Kabupaten Pohuwato dengan Sulteng, Polres Pohuwato telah mengerahkan 44 orang anggotanya yang merupakan gabungan dari fungsi yang ada dan Polres Pohuwato juga dibackup satu peleton Brimob Polda Gorontalo," kata Kapolda.

Sedangkan Kabupaten Gorontalo Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Buol, Sulteng, Polres Gorontalo telah mengerahkan 30 orang anggotanya dan dibackup satu peleton Brimob Polda Gorontalo. Kapolda meminta polisi yang mengamankan perbatasan untuk selalu waspada dan tetap mengantisipasi segala perkembangan.

Hengkie mengatakan, tidak menutup kemungkinan sisa-sisa kelompok Santoso akan bersembunyi di wilayah Gorontalo karena berbatasan langsung dengan wilayah Sulteng.

"Anggota polisi harus melakukan tindakan-tindakan polisional yang terarah dan terukur, dengan tetap melibatkan masyarakat sebagai mitra Polri," tegasnya.

Ia meminta agar anggota polisi menghindari tindakan yang menyakiti hati masyarakat dengan melakukan tindakan preventif dan preemtif kepada masyarakat yang berada di perbatasan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement