Senin 25 Jul 2016 18:02 WIB

Turki Terima Kasih ke Rusia Atas Dukungan tanpa Syarat

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
 Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera nasional mereka berkumpul di Taksim Square di pusat kota Istanbul, Turki, (16/7).
Foto: Reuters/ Huseyin Aldemir
Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera nasional mereka berkumpul di Taksim Square di pusat kota Istanbul, Turki, (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menyatakan terima kasihnya pada Senin (25/7), kepada Presiden Rusia Vladimir Putin atas dukungan tanpa syaratnya kepada Pemerintah Turki selama kudeta. Ia membuat pernyataan ini di saluran televisi Haberturk.

"Rusia telah menyatakan dukungan tanpa syaratnya kepada kami. Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Putin dan pejabat Rusia lainnya," kata Cavusoglu seperti dilansir TASS.

Selain itu, Cavusoglu mengatakan pertemuan antara Presiden Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Edogan akan diadakan pada Agustus sebelum G20. Pertemuan menurutnya akan fokus untuk menghilangkan hambatan ekonomi dan langkah-langkah lain mengembalikan hubungan bilateral.

Pada 15 Juli lalu, sekelompok pemberontak berupaya melakukan kudeta di Turki. Menurut laporan 246 orang tewas dan 2.185 lainnya terluka dalam bentrokan. Pada 20 Juli Erdogan menyatakan keadaan darurat di Turki selama tiga bulan.

Baca juga, Kudeta Militer Turki Terkoordinasi Baik dan Hampir Berhasil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement