REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- DPRD NTB menganggarkan Rp 8 miliar pada APBD 2016 menuntaskan pembangunan gedung baru yang rencananya akan digunakan untuk kantor Sekretariat Dewan. Total anggaran pembangunan gedung baru mencapai Rp 17 miliar.
Pembangunan fisik menelan angka Rp 9 Miliar lebih pada APBD 2015 dan tahap penyelesaian mencapai Rp 8 miliar. "Pembangunan struktur sudah, tinggal tahap penyelesaian seperti keramik, dinding, plafon," ujar Sekwan DPRD, Mahdi, Selasa (26/7).
Menurut dia, tahap penyelesaian pembangunan gedung lama akan dilaksanakan PT Pusuk Indah Lestari yang memenangkan tender dan sebelumnya yang membangun struktur gedung baru. Ia menuturkan, tahap penyelesaian bangunan akan dilaksanakan selama tiga bulan hingga Oktober. Sehingga diharapkan, pada akhir tahun atau awal 2017 sudah bisa digunakan. Sementara, ruang sekretariat dewan di gedung lama akan digunakan ruang untuk fraksi.
Mahdi mengatakan proses pembangunan gedung relatif lamban dikarenakan pemenang tender yang memenangkan proyek pembangunan tahap akhir gedung baru DPRD bermasalah administrasinya. Sehingga proses pergantian pemenang mencapai satu bulan yang dimenangkan PT Pusuk Indah Lestari sekarang.
Ia mengatakan, pada gedung baru DPRD NTB terdapat ruang rapat yang bisa menampung seluruh anggota DPRD NTB sebanyak 65 orang. Sehingga, diharapkan proses rapat di lingkungan dewan bisa dilakukan di ruangan tersebut.
Pada anggaran 2017 gedung DPRD lama akan direnovasi dan lantai satu akan digunakan untuk ruang fraksi. Sehingga ke depan tidak perlu ruang fraksi menggunakan rumah dinas.