Jumat 29 Jul 2016 15:28 WIB

Tekan Angka DBD, Pemkot Yogyakarta Giatkan Jumantik Mandiri

Rep: Yulianingsih/ Red: Hazliansyah
 Sejumlah perwakilan murid SD di Jakarta saat mengikuti Jambore Jumantik Cilik di Jakarta, Ahad (27/4).
Sejumlah perwakilan murid SD di Jakarta saat mengikuti Jambore Jumantik Cilik di Jakarta, Ahad (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Yogyakarta hingga Juli 2016 ini tercatat sudah mencapai 906 kasus. Jumlah ini hampir sama dengan tahun lalu.

"Paling banyak kasusnya pada Mei dan Juni," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta drg Yudiria Amelia, Jumat (29/7).

Dari angka tersebut, kasus paling banyak terjadi di Kelurahan Rejowinangun, Tegalrejo, Kricak, Baciro dan Wirobrajan. Di kelurahan tersebut kasus DBD bisa lebih darii 30 kasus.

Menurut Yudiria, kasus DBD seharusnya mulai turun setelah Mei seiring selesainya musim penghujan. Namun dengan kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini dikhawatirkan kasus DBD terus meningkat.

"Saat ini musim kemarau tetapi masih hujan terus," katanya.

Karenanya, Dinas Kesehatan mengeluarkan surat edaran ke puskesmas dan wilayah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD dengan menggalakkan kembali Prorgram Hidur Bersih (PHBS).

"Kita juga imbau ke wilayah untuk menggalakkan juru pemantau jentik (jumantik) mandiri. Dimana setiap rumah harus ada satu jumantik," katanya.

Peningkatan jumantik mandiri diimbau menjadi fokus pantauan wilayah. Dimana diharapkan setiap hari titik-titik yang berpotensi terjadi genangan air untuk diperiksa secara berkala dan memantau tandon air di settiap rumah tangga agar rajin dbershkan berkala.

"Giatkan jumantik mandiri setiap jumat seperti yang dulu juga telah dilakukan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement