REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menegaskan kematian syahid yang disematkan kepada Santoso alias Abu Wardah oleh pengikutnya adalah syahid yang dibuat-buat atau sekedar klaim.
"Syahid menurut mereka (teroris), tapi itu syahid yang dibuat-buat," kata Syafii dalam Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS Bersama Muhammadiyah di Yogyakarta, sebagaimana dikutip dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut dia klaim itu terjadi karena kelompok teroris menganut teologi sesat yang jelas-jelas telah menyelewengkan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin atau Islam membawa rahmat bagi alam semesta.
"Dia (Santoso dan kelompoknya, red) sudah membunuh banyak orang, tentara dibunuh, orang Islam dibunuh, dan banyak lagi masyarakat yang tidak salah dibunuh. Apakah itu syahid?" ucap Syafii, mempertanyakan.
Baca juga, Santoso Tewas, Gubernur: Operasi Tinombala tak Langsung Dibubarkan.
Lebih lanjut Syafii mengatakan peran tokoh agama dibutuhkan dalam pencegahan terorisme di Indonesia. Namun, ia mengingatkan pemilihan tokoh agama juga harus selektif. Ini karena ada yang mengaku tokoh agama tetapi sekaligus bapak teror.