REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dan Maroko akan mengembangkan potensi kerja sama dari berbagai sektor, terutama sektor perekonomian.

"Masih banyak potensi kerja sama dengan Maroko yang belum digali lagi, nanti akan kami kembangkan bersama, karena Indonesia juga memiliki hubungan yang baik dengan Maroko," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sabtu (30/7) malam.

Dalam rangka acara perayaan hari nasional Peringatan 17 Tahun Pengukuhan Raja Maroko Mohammed VI, yang diadakan di salah satu Hotel di Jakarta, Basuki mengatakan bahwa, Indonesia dan Maroko memiliki sejarah hubungan kerja sama yang erat.

Selain itu, beberapa perusahaan nasional di Indonesia juga menjadi pemasok utama produknya ke salah satu negara di Afrika Utara tersebut. "Indomie dan Teh Hijau telah menjadikan Maroko sebagai negara tujuan ekspor mereka," kata Basuki.

Sementara itu, Duta Besar Maroko untuk Indonesia Mohamed Majdi mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Maroko adalah contoh sempurna dari implementasi Kerjasama Selatan-Selatan (South-South Cooperation).

Menurut Dubes Majdi, hubungan antara Indonesia dan Maroko terjalin dengan baik yang didukung dengan dialog berkesinambungan antara para pejabat kedua negara, baik dari pemerintah nasional dari golongan eksekutif dan legislatif sampai dengan pemerintah lokal atau daerah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika