REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB -- Kontainer berisi gas beracun ditemukan di dekat lokasi jatuhnya helikopter Rusia, Senin lalu. Pada Selasa (2/8), tim penyelamat yang berada di lokasi mengatakan kontainer dijatuhkan oleh helikopter sepanjang malam sebelumnya.
Juru bicara Pertahanan Sipil Suriah mengatakan pada Reuters, gas tersebut membuat 33 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak sakit. Pekerja pertahanan sipil yang berada di lokasi mengatakan gas diduga klorin meski belum diverifikasi.
"Barel ukuran medium berisi gas beracun. Pertahanan Sipil Suriah belum bisa menentukan jenisnya," kata jubir. Korban berasal dari Saraqeb, dekat lokasi helikopter yang jatuh di provinsi Idlib.
Kelompok pertahanan ini menyebut diri sebagai sukarelawan yang melakukan aksi pencarian dan penyelamatan. Mereka mengaku netral.