REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Alquran merupakan basis dan petunjuk bagi semua ilmu pengetahuan. Alquran memang hadir sebagai petunjuk para ilmuwan untuk mendapatkan ide dan teori dalam pengembangan ilmu pengetahuan di dunia.
Bahkan kata Lukman, dari sejarah yang ada diketahui para ilmuwan melakukan pengembangan teori baru setelah melakukan telaah isi Alquran sendiri.
"Alquran tidak memberikan rumus-rumus ilmu pengetahuan secara detail supaya kita berijtihad menggunakan akal pikiran untuk mencari mutiara-mutiara ilmu yang belum ada selama ini," ujarnya saat membuka Festival Alquran di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (10/8). Festival Alquran sendiri digelar hingga Kamis (11/8) besok.
Selain mengandung petunjuk bagi ilmu pengetahuan, Alquran menurut Lukman juga miliki kandungan seni di dalamnya. Selain ayat-ayat yang memiliki susunan bahasa yang indah, cara membaca Alquran yang indah jugadapat menjadi magnet dalam mengembangkan seni di masa mendatang.
Karena itulah, Lukman menyambut baik pelaksanaan festival Alquran untuk perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) dan perguruan tinggi Aisyiyah (PTA) se-Indonesia tersebut. Lukman bahkan berharap festival ini tidak hanya berhenti begitu saja namun berkesinambungan.