REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Kepolisian Thailand mengatakan ledakan yang terjadi di resor Hua Hin tidak terkait dengan terorisme Islam, Jumat (12/8).
Bom meledak di sebuah resor tepi laut wilayah Hua Hin, Thailand, Kamis malam (11/8). Satu orang tewas dan 10 lainnya terluka dalam peristiwa ini.
Ledakan terjadi sebanyak dua kali. Pertama kalinya bom meledak sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Saat itu, tidak ada satu pun korban.
Namun, sekitar 20 menit setelahnya, bom kedua meledak di area dekat bar. Satu orang tewas, yaitu seorang perempuan dan 10 lainnya terluka. Dari korban yang terluka, delapan diantaranya merupakan warga negara asing.
Menurut keterangan kepolisian Thailand, belum diketahui secara pasti apakah motif serangan bom terjadi di resor yang populer oleh turis domestik dan mancanegara tersebut. Namun, ledakan ini diyakini terjadi akibat adanya sengketa lokal atau di wilayah setempat.