REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Pemimpin ISIS cabang Afghanistan dan Pakistan tewas dalam serangan udara pesawat tanpa awak (drone) AS. Hal tersebut disampaikan Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan Omar Zakhilwal, Jumat (12/8).

Namun, militer Amerika mengatakan tidak bisa mengonfirmasinya. Jika benar, kematian Hafiz Saeed Khan akan menjadi pukulan dalam upaya ISIS memperluas wilayah kekuasaannya di Afghanistan dan Pakistan.

Kematian Khan, jika terkonfirmasi, juga menandakan tewasnya militan terkemuka oleh AS dalam beberapa bulan terakhir. Mei lalu, drone AS menewaskan pemimpin Taliban Afghanistan Mullah Akhtar Mansour dalam serangan di Pakistan.

Khan pernah dilaporkan tewas sebelumnya. Tahun lalu, intelijen Afghanistan mengklaim dia tewas, namun laporan itu tidak pernah terkonfirmasi.

Dubes Omar Zakhilwal mengatakan dia mendapatkan konfirmasi kematian Khan dari pasukan keamanan Afghanistan.

"Saya bisa mengonfirmasi pemimpin ISIS Khurasan (Afghanistan dan Pakistan) Hafiz Saeed Khan bersama komandan seniornya dan sejumlah petempur tewas dalam serangan drone pada 26 Juli di distrik Kot, Provinsi Nangharhar," ujarnya, Jumat.

Juru bicara militer AS Kolonel Michael Lawhorn mengatakan pasukan Amerika di Afghanistan mewaspadai laporan itu dan mencari tahu kebenarannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika