REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kasus pencurian di sebuah toko yang berlokasi di Pasar Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan akhirnya berhasil terungkap. Pencurian terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan CCTV yang ada di pasar tersebut.
"Dari CCTV itu unit Buser Polres Hulu Sungai Selatan mengungkap identitas pelaku spesialis pencurian di toko-toko itu," kata Kapolres Hulu Sungai Selatan AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra melalui Kasubag Humas AKP Agus Winartono di Kandangan, Sabtu.
Ia mengatakan, pelaku yang terbilang licin itu diketahui bernama Fahmi (36) warga Desa Samuda Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Sedangkan penangkapan terhadap Fahmi dilakukan pada Senin (8/8) malam, sekitar pukul 23.30 Wita, saat berada di depan Pasar Kandangan.
"Saat ditangkap Tim Buser, pelaku tidak melakukan perlawanan dan nampak pasrah," ucapnya.
Kasubag Humas terus mengakan pelaku merupakan spesialis pencurian di toko dan dia ditangkap karena adanya laporan dari pemilik toko yang mengalami kerugian akibat aksi pelaku empat bulan lalu.
Baca juga, Pencurian Modus Pecah Kaca Mobil Marak di Sukabumi.
Pelaku melakukan aksi pencurianmya itu di sebuah toko milik Wahyu Rijali (28) pada Senin (11/4) dini hari sekitar pukul 04.00 Wita di Kios PKL jalan Sutoyo S Nomor 27 Pasar Los Batu Kecamatan Kandangan.
"Hasil interograsi pelaku masuk ke toko milik korban dengan cara mencongkel pintu setelah berhasil masuk, pelaku mengambil barang dagangan dan akibat tindakan pelaku, korban mengalami kerugian sekitar kurang lebih Rp10 Juta," tuturnya.