Senin 15 Aug 2016 16:53 WIB

Wiranto: Pemerintah Dalami Kewarganegaraan Arcandra

Menteri ESDM, Arcandra Tahar
Foto: setkab.go.id
Menteri ESDM, Arcandra Tahar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan pemerintah masih akan mendalami isu kewarganegaraan ganda yang menimpa Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar.

Pendalaman tersebut, kata dia, dilakukan sebagai respons pemerintah atas status kewarganegaraan Menteri ESDM yang diduga sempat mengikuti proses naturalisasi sebagai warga negara Amerika Serikat pada 2012.

"Pendalaman itu ya dipelajari dari berbagai aspek sehingga penjelasan yang diberikan ke masyarakat cukup komprehensif dan tidak sepotong-sepotong seperti sekarang," tutur Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (15/8).

Ia menyatakan masalah kewarganegaraan Arcandra Tahar perlu segera diselesaikan agar tidak mengganggu kinerja Kabinet Kerja yang telah dua kali mengalami perombakan.

Wiranto mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mempercayakan pendalaman dugaan kewarganegaraan ganda Archandra kepada pemerintah.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan masih memegang paspor Indonesia atau berstatus warga negara Indonesia (WNI). Menteri yang akrab disapa Candra itu menegaskan sudah mengembalikan proses kewarganegaraan Amerika Serikat (AS).

"Proses-proses di sana (AS) terkait pertanyaaan teman-teman (wartawan), sudah saya kembalikan. Coba lihat tampang saya, masih Padang kan? Bahasa Indonesia saya juga medok Padang-nya," kata dia.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement