Selasa 16 Aug 2016 20:16 WIB

Calhaj Bondowoso Meninggal di RS Haji

Red: Ilham
Ribuan calon jamaah haji (calhaj)
Foto: Republika/Musiron
Ribuan calon jamaah haji (calhaj)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang calon haji asal Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Abdurrahman Sujarwo Ahmad (61 tahun), meninggal dunia di Rumah Sakit Haji (RSH) Surabaya karena sakit liver.

"Awalnya, calhaj Kloter 13 dari Dusun Lor Kali RT 07/02, Maesan, Bondowoso itu ditunda keberangkatannya karena sakit sirosis hepatitis," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, HM Sakur di Surabaya, Selasa (16/8).

Namun, setelah diperiksa kesehatannya, calhaj yang menderita sakit liver itu sempat dinyatakan layak berangkat sehingga dia diputuskan untuk diikutkan ke kloter 14. "Calhaj itu pun berangkat dari Embarkasi Surabaya menuju Bandara Juanda, namun sesampai di area parkir asrama haji, calhaj tersebut pingsan," katanya.

Selanjutnya, calhaj itu dilakukan perawatan darurat di ambulans dengan diberikan infus dan oksigen untuk dibawa ke Poliklinik Asrama Haji Surabaya. Setelah ditangani dokter Poliklinik Asrama Haji Surabaya, Sujarwo akhirnya dirujuk ke RS Haji.

"Namun pihak rumah sakit menyatakan calhaj rawat inap itu meninggal dunia pada Senin (15/8), pukul 23.45 WIB karena sakit liver," katanya.

Hingga kini, calhaj yang meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci mencapai delapan orang, yakni seorang calhaj meninggal dunia di asrama haji dan tujuh calhaj meninggal dunia di daerah. Sementara calhaj yang wafat di tanah suci satu orang, yakni Senen Dono Medjo bin Dono Medjo (79) asal Ponorogo. Dia meninggal di masjid di Madinah pada Jumat (12/8) karena cardiovasculer.

Tujuh calhaj yang meninggal dunia di daerah adalah:.

1. Mattawin Samsudin Sriat (68/Sumenep).

2. Rasudi Moh Yaqub Pamsiti Bn Moh Yaqub (60/Pamekasan).

3. Maisaroh Musleh Muhammad Bt Musleh (60/Sampang).

4. Siha Samo Sahyo Bt Samo (56/Situbondo).

5. Homaiseh Hastawe Wahli (50/Jember).

6. Juhayi Makdi Niden bin Makdir (69/Jember).

7. Soehartono Karso Buri (78/Kabupaten Blitar).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement